I. Apa Itu Air Conditioner (AC) Inverter & Air Conditioner (AC) Non Inverter   

Air Conditioner (AC) Inverter adalah jenis AC yang memiliki komponen inverter untuk mengontrol kecepatan kompresor, sehingga lebih hemat penggunaan daya listrik. Jenis AC ini mulai diminati karena selain hemat daya listrik, suhu yang dihasilkan juga lebih konsisten dan suara yang dihasilkan unit AC sangat kecil, sehingga tidak mengganggu penghuni rumah. AC inverter merupakan pengembangan dari jenis AC standar untuk memenuhi kebutuhan pengguna terhadap AC yang hemat daya listrik, namun memiliki kontrol suhu yang stabil.

Air Conditioner (AC) Non Inverter adalah jenis AC yang bekerja hanya dengan menggunakan kompresor untuk mendinginkan ruangan, dan tidak memiliki komponen inverter yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan kompresor, sehingga daya listrik yang dibutuhkan AC umumnya lebih besar. Jenis AC ini memiliki kelebihan dalam bidang perawatannya yang lebih mudah, kecepatan pendinginan lebih cepat, dan harga yang lebih terjangkau.

  II. Cara Kerja Air Conditioner (AC) Inverter & Air Conditioner (AC) Non Inverter  

Air Conditioner (AC) Inverter bekerja dengan cara menyesuaikan kecepatan kompresor untuk mencapai suhu yang diinginkan, dan saat suhu ruangan sudah mencapai titik yang dibutuhkan, kecepatan kompresor mulai diturunkan oleh inverter, namun tetap menyesuaikan suhu ruangan pada tingkat yang konsisten. Oleh karena itu, daya listrik yang dibutuhkan saat AC mulai dinyalakan cukup tinggi, namun saat suhu ruangan sudah mencapai titik yang dibutuhkan, maka daya listrik yang digunakannya lebih kecil dan tetap konsisten hingga AC dimatikan, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik hingga 30%.

Air Conditioner (AC) Non Inverter bekerja dengan menggunakan sistem on - off, dimana kompresor akan berhenti bekerja ketika suhu yang diinginkan tercapai, dan akan menyala kembali ketika suhu ruangan tidak sesuai dengan titik derajat yang telah diatur. Tidak adanya komponen inverter pada jenis AC ini membuat kompresor bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, sehingga daya listrik yang dibutuhkan umumnya lebih besar saat AC digunakan, namun jenis AC ini membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mencapai suhu yang dinginkan, sehingga ruangan lebih cepat dingin.

  III. Perbedaan Air Conditioner (AC) Inverter & Air Conditioner (AC) Non Inverter  

  IV. Jenis Air Conditioner (AC) Inverter & Air Conditioner (AC) Non Inverter Berdasarkan Kapasitas PK & Luas Ruangan