I. Apa Itu Wastafel  

Wastafel merupakan salah satu bagian terpenting kamar mandi yang berfungsi sebagai tempat membersihkan tangan. Wastafel memiliki berbagai macam jenis yang harus
disesuaikan dengan tema & ukuran kamar mandi, karena akan menentukan kenyamanan ketika berkegiatan di kamar mandi.

  II. Fungsi Wastafel  

  III . Jenis Wastafel Berdasarkan Bahan/Material  

1. Wastafel Porselen/Keramik merupakan jenis wastafel yang terbuat dari keramik, sehingga bersifat kuat & tahan lama. Jenis wastafel ini mudah dirawat karena cukup dibersihkan menggunakan lap & sabun. Wastafel jenis ini sangat populer karena memiliki banyak variasi jenis, warna & bentuk sehingga dapat disesuaikan dengan konsep kamar mandi yang dimiliki.

2. Wastafel Marmer/Batu Alam merupakan jenis wastafel yang terbuat dari batu alam yang dipoles & dibentuk dengan metode tertentu sehingga menjadi kuat, tahan lama & tahan gores. Jenis wastafel ini umum digunakan pada rumah bergaya klasik & minimalis karena memiliki tampilan yang natural & mampu memberikan nuansa alami pada kamar mandi.

3. Wastafel Kaca merupakan jenis wastafel yang terbuat dari kaca tempered glass sehingga menjadi kuat, kokoh, tahan lama & tahan gores. Jenis wastafel ini tersedia dengan berbagai macam pilihan warna & transparansi sehingga mampu memberikan kesan mewah & bersih pada kamar mandi.

4. Wastafel Resin merupakan jenis wastafel yang terbuat dari resin, hardener & bahan aditif. Sehingga menjadi ringan, kuat & tahan korosi. Jenis wastafel ini dapat memiliki penampilan yang menyerupai bahan lain seperti keramik, batu alam & kaca.

  IV . Jenis Wastafel Berdasarkan Bentuk/Tipe  

1. Wastafel Dinding merupakan jenis wastafel yang dipasang menggantung pada dinding dengan menggunakan bracket, sehingga dapat menyediakan ruang lebih di bawah wastafel & menghemat penggunaan tempat pada kamar mandi.

2. Wastafel Meja merupakan jenis wastafel yang dipasang di atas countertop kamar mandi, sehingga terlihat rapi & menyatu. Jenis Wastafel ini harus dipasang bersama dengan countertop, oleh karena itu pemasangannya memerlukan area yang cukup luas & lebar di kamar mandi.

3. Wastafel Tanam merupakan jenis wastafel yang dipasang tertanam di bawah countertop kamar mandi sehingga terlihat lebih bersih & rapi. Jenis wastafel ini juga harus dipasang bersama countertop & membutuhkan area pemasangan yang cukup luas.

4. Wastafel Kaki merupakan jenis wastafel yang memiliki kaki penopang sehingga menjadi tangguh & dapat dipasang di area dengan konstruksi dinding tidak terlalu kuat. Jenis wastafel ini memiliki cara pemasangan yang mudah sehingga dapat dipasang di tempat yang lebih fleksibel.

5. Wastafel Kabinet merupakan jenis wastafel yang umumnya dipasangkan dengan kabinet dan cermin sehingga menjadi lebih praktis & memiliki tampilan yang menyatu. Umumnya wastafel kabinet dapat dipasang pada dinding sehingga dapat menghemat tempat, namun ada juga jenis wastafel kabinet freestanding yang dapat berdiri sendiri.

  1. Perhatikan Kondisi Lokasi Pemasangan  

Sebelum memilih wastafel sebaiknya perhatikan kondisi kamar mandi, dan pastikan konstruksi dinding cukup kuat untuk menopang wastafel dinding atau kabinet. Apabila dinding tidak cukup kuat & tidak terdapat countertop pada kamar mandi, maka jenis wastafel kaki dapat menjadi pilihan tepat karena memiliki kaki sebagai penopangnya.

  2. Pilih Jenis Bahan/Material Wastafel Yang Tepat  

Tentukan jenis bahan/material yang sesuai dengan konsep kamar mandi anda karena dapat mempengaruhi tampilan kamar mandi. Jenis bahan / material wastafel
dapat dilihat di bawah ini :

  3. Perhatikan Saluran Pembuangan Wastafel  

Umumnya wastafel memiliki 2 jenis saluran pembuangan, yaitu pembuangan di lantai & di dinding. Jika anda ingin mengganti wastafel lama dengan yang baru, saluran pembuangan wastafel harus disesuaikan dengan ketinggian pemasangan wastafel. Ketinggian saluran pembuangan yang ideal berada 20 cm di bawah titik pemasangan wastafel. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan panjang afur. Jika saluran pembuangan sudah ada sebelumnya, disarankan untuk mengatur kembali ketinggian pemasangan wastafel.