Baru di Website Kami?
Silahkan klik di sini untuk registrasi dan mulai berbelanja.
Sudah Memiliki Akun?
Silahkan klik di sini untuk login.
I. Apa Itu Wall Cladding
Wall Cladding merupakan material pelapis dinding yang direkatkan pada permukaan dinding interior dan eksterior rumah. Wall cladding biasanya diperlukan untuk melindungi dinding luar rumah dari kerusakan karena berbagai faktor, termasuk perubahan cuaca. Selain digunakan untuk memperkuat struktur bangunan, wall cladding juga digunakan sebagai penambah estetika untuk memberikan tampilan visual yang menarik, dan dapat berfungsi untuk menjaga suhu di dalam ruangan (insulasi).
II. Fungsi Wall Cladding
III. Jenis Wall Cladding Berdasarkan Material
1. Wall Cladding Kayu (Wood Cladding) merupakan jenis wall cladding kayu yang dapat memberikan kesan natural, mewah, dan elegan pada bangunan. Wall cladding dari kayu juga banyak digunakan pada hunian bergaya rustic, dan restoran dengan konsep alami atau industrial. Wall cladding kayu biasanya dipasang berjajar atau tumpang tindih. Wall cladding kayu membutuhkan perawatan ekstra, karena pengguna harus melakukan pengecatan ulang secara berkala agar daya tahan kayu lebih terjaga. Kayu yang dipilih haruslah kayu keras yang tahan cuaca seperti ulin atau jati. Jika tidak, maka wall cladding kayu akan lebih mudah rusak karena cuaca atau rayap.
2. Wall Cladding Vinyl merupakan jenis wall cladding yang terbuat dari bahan PVC atau Polyvinyl Chloride, yang memiliki harga lebih ekonomis dibandingkan jenis wall cladding lainnya. Selain itu, bahan PVC mempunyai masa pakai yang sangat panjang dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit agar dapat tetap terlihat menarik. Jenis wall cladding ini mudah dipotong dan dapat diganti hanya pada bagian yang rusak saja. Selain itu, jenis wall cladding ini juga memiliki banyak model sehingga banyak digunakan untuk mempercantik desain interior ruangan.
3. Wall Cladding Metal merupakan jenis cladding yang umumnya terbuat dari bahan metal (corrugated steel dan aluminium), baja atau aluminium. Material aluminium sering digunakan pada bangunan yang berlokasi di daerah pesisir karena memiliki ketahanan terhadap karat yang lebih baik dibandingkan baja konvensional. Di sisi lain, material baja lebih umum digunakan pada bangunan yang berada di daerah dataran rendah / perkotaan karena mampu memberikan kesan industrial pada bangunan.
4. Wall Cladding Batu Veneer merupakan jenis cladding yang paling banyak digunakan karena memiliki struktur yang solid, kokoh dan kuat. Jenis wall cladding ini memiliki tekstur berongga yang berfungsi sebagai insulasi suhu ruangan. Material wall cladding ini cocok digunakan di wilayah iklim tropis dengan panas dan curah hujan yang tinggi, karena selain tahan terhadap suhu tinggi, jenis wall cladding ini juga tahan terhadap terpaan angin kencang. Umumnya jenis batu yang digunakan untuk wall cladding adalah batuan granit yang memiliki karakteristik warna gelap atau abu-abu pekat.
Pilih Wall Cladding Yang Tepat
Pilih jenis wall cladding yang sesuai dengan kebutuhan anda. Kesalahan dalam memilih dapat membuat wall cladding tidak serasi dengan dengan dinding atau gaya hunian yang dibangun. Berdasarkan jenis materialnya, wall cladding dapat dilihat pada tabel berikut :