I. Apa Itu Roaster  

Roaster merupakan bahan bangunan berbentuk blok dengan struktur berongga sehingga dapat dilalui oleh udara & cahaya dengan bebas. Roaster umumnya digunakan untuk ventilasi udara & pencahayaan alami juga dapat digunakan sebagai pembatas ruangan yang terlihat estetik. Tetapi harus diperhatikan bahwa roaster tidak dapat digunakan sebagai pondasi bangunan karena tidak memiliki kekuatan seperti batu bata.

  II. Bahan Dasar & Cara Pembuatan Roaster  

Roaster dibuat dengan cara mencetak bahan dasar tertentu sehingga membentuk block dengan struktur berongga.
- Roaster Beton terbuat dari campuran semen & pasir.
- Roaster Kermik terbuat dari campuran tanah liat & feldspar yang dilapisi dengan glazur.
- Roaster Tanah Liat terbuat dari campuran tanah liat yang tidak dilapisi dengan glazur.

  III. Fungsi Dinding Roaster  

 

  IV. Kelebihan/Keunggulan Menggunakan Roaster  

 

  V. Jenis Roaster Berdasarkan Bahan  

1. Roaster Beton merupakan jenis roaster yang terbuat dari semen sehingga sangat kokoh & sering digunakan pada bangunan dengan tema industrial dan rustic.

2. Roaster Keramik merupakan jenis roaster yang dibuat dengan cara hampir sama dengan keramik lantai & dinding sehingga memiliki banyak variasi warna yang mengkilap dan sering digunakan pada bangunan modern.

3. Roaster Tanah Liat merupakan jenis roaster yang terbuat dari tanah liat tanpa lapisan glazur, sehingga menonjolkan warna alami dari tanah liat. Jenis ini umumnya digunakan pada bangunan bertema klasik & etnik.

  VI. Jenis Roaster Berdasarkan Motif  

1. Warna Polos jenis Roaster yang memiliki bentuk desain polos dan tidak memiliki pola atau motif serta warna alami karena bahan dasarnya semen/tanah liat. Jenis roaster hanya memiliki satu lubang sirkulasi yang sehingga dapat ditambahkan kawat untuk menghindari serangga masuk ke dalam rumah.

2. Pola jenis roaster ini memiliki bentuk desain rongga & warna yang beragam namun tidak memiliki motif. Jenis roaster ini umumnya digunakan pada rumah minimalis karena memiliki tampilan yang terkesan bersih & rapi.

3. Motif & Pola jenis roaster ini memiliki pola & motif berwarna pada permukaannya. Jenis ini sangat cocok digunakan pada area rumah seperti dinding dapur, ruang keluarga, ataupun ruang tamu karena memiliki tampilan yang cantik & bersih sehingga dapat menambah keindahan ruangan.

  VII. Jenis Roaster Berdasarkan Ukuran  

  1. Ketahui Luas Area Pemasangan  

Sebelum memilih roaster, sebaiknya anda mencari tahu luas ruangan/dinding yang akan dipasangkan. Luas ruangan tersebut dapat di hitung dengan cara berikut :  Luas = Panjang x Lebar 

  2. Pilih Jenis & Motif Roaster Yang Tepat  

Setelah mengetahui luas area pada roaster, selanjutnya tentukan jenis roaster yang akan dipilih. Karena setiap jenis roaster akan mempengaruhi tampilan rumah/bangunan anda.

  3. Pilih Ukuran Roaster Yang Tepat  

Setelah mengetahui luas ruangan, selanjutnya pilihlah ukuran roaster yang diinginkan. Roaster tersedia dengan berbagai macam ukuran yang dapat disesuaikan dengan ukuran ruangan. Seperti yang Anda bisa lihat :

  4. Hitung Kebutuhan Roaster  

Kebutuhan Roaster untuk area pemasangan sebagai partisi ruangan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :Untuk pemasangan roaster biasa dengan susunan lurus, penambahanan 5% dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakan pada saat pemasangan.

Contoh perhitungan kebutuhan roaster sebagai partisi ruangan :

Luas area dengan ukuran Panjang 3 m, Lebar 4 m akan dipasangkan dengan roaster berukuran 30 x 30 cm, ketebalan 10 cm. Maka perhitungan kebutuhan roaster untuk area pemasangan tersebut adalah: