I. Apa Itu Respirator (Masker)  

Respirator (Masker) merupakan alat perlindungan pernapasan terhadap cemaran udara yang wajib digunakan di dalam area proyek pembangunan, tambang dan laboratorium sebagai syarat keselamatan di lokasi kerja dengan potensi bahaya akibat debu, serpihan material dan kontaminasi gas berbahaya. Respirator (masker) tersedia dengan berbagai macam jenis mekanisme dan kemampuan filtrasi yang sangat menentukan tingkat keamanan selama berada di area kerja.

  II. Fungsi Respirator (Masker)  

  III. Jenis Respirator (Masker) Berdasarkan Mekanisme Perlindungan  

1. Respirator (Masker) Particulate merupakan jenis respitaror (masker) yang berfungsi untuk menyaring partikel tersuspensi di udara hingga 0.1 mikron. Jenis respirator (masker) ini juga mampu menyaring aerosol (cairan tersuspensi di udara) secara terbatas dan termasuk ke dalam jenis respirator (masker) yang bekerja dengan cara kerja filtrasi sehingga tidak dapat digunakan di area mematikan (Immediate Dangerous to Life and Health / IDLH). Respirator (masker) particulate sering digunakan pada area dengan tingkat cemaran debu tinggi, area pertambangan, dan lalu lintas jalan raya.

2. Respirator (Masker) Gas Dan Uap merupakan jenis respirator (masker) yang dilengkapi dengan pad sorbent (penyerap gas dan uap) sehingga mampu menyaring kandungan gas dan uap pada udara yang dihirup pengguna. Jenis respirator (masker) ini direkomendasikan untuk penggunaan di dalam laboratorium dan area dengan kandungan gas berbahaya. Pad sorbent yang terpasang pada respirator akan tercemar dan kotor seiring dengan pemakaian sehingga harus diganti secara berkala.

3. Powered Air Purifying Respirator (PAPR) merupakan jenis respirator (masker) yang dilengkapi dengan kipas ventilator sehingga mampu mengalirkan dan menyaring udara dengan lebih baik. Jenis respirator (masker) ini mampu bekerja dengan efisiensi tinggi dan bekerja sangat baik dalam menyaring aerosol, partikel debu, uap dan gas. PAPR termasuk ke dalam jenis respirator (masker) dengan sistem pemurnian udara (filtrasi) sehingga tidak dapat digunakan pada area yang mematikan (Immediate Dangerous to Life and Health / IDLH)

4. Self Contained Breathing Apparatus (SCBA) merupakan jenis respirator (masker) yang memanfaatkan tabung berisi oksigen bertekanan atau oksigen cair sebagai sumber udara yang dialirkan pengguna. Jenis respirator ini terbagi ke dalam dua jenis rangkaian aliran pernapasan yaitu : open circuit, yang membuang udara sisa pernapasan keluar rangkaian dan closed circuit, yang menyimpan udara sisa pernapasan ke dalam tabung khusus. SCBA merupakan jenis respirator (masker) tertutup sehingga mampu menyediakan udara yang sehat meskipun berada di area yang mematikan (Immediate Dangerous to Life and Health / IDLH).

  IV. Jenis Respirator (Masker) Berdasarkan Kemampuan Filtrasi  

Secara umum, kemampuan filtrasi respirator (masker) ditentukan oleh daya serap dan tingkat efisiensi filter ketika menyaring zat cemaran yang ada di dalam udara. Tingkat kemampuan filtrasi tersebut dapat dikenali dengan kode pengenal pada filter / respirator (masker).

  1. Pilih Jenis Respirator (Masker) Berdasarkan Mekanisme Perlindungan  

Pilih jenis respirator (masker) berdasarkan mekanisme perlindungan yang diberikan, hal tersebut penting untuk dilakukan karena sangat mempengaruhi keamanan selama berada di area kerja. Kesalahan dalam memilih respirator (masker) dapat membahayakan pekerja terutama pada area mematikan (Immediate Dangerous to Live and Health / IDLH). Jenis respirator (masker) berdasarkan mekanisme perlindungan dapat dilihat pada tabel berkut :


  2. Pilih Jenis Respirator (Masker) Kemampuan Filtrasi / Penyaringan  

Pilih respirator (masker) berdasarkan kemampuan filtrasi agar sesuai dengan kondisi lingkungan kerja. Hal ini penting untuk diperhatikan karena sangat menentukan tingkat keamanan selama berada di area kerja, kesalahan dalam memilih kemampuan filtrasi / penyaringan respirator (masker) dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan pernapasan ketika berada di area kerja. Jenis respirator (masker) berdasarkan kemampuan filtrasi / penyaringan dapat dilihat pada tabel berikut :