I. Apa Itu Pompa Angin  

Pompa Angin merupakan alat yang digunakan untuk mengisi atau memompa angin pada ban sepeda, kolam renang plastik, pelampung, kasur angin, dan lain sebagainya. Pompa angin memiliki bentuk yang praktis dan mudah dibawa kemana saja sehingga bisa digunakan kapanpun dan dimanapun ketika dibutuhkan. Pompa angin terdiri dari beberapa jenis yang memiliki berbagai bentuk dan mekanisme yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

  II. Fungsi Pompa Angin  

  III. Jenis Pompa Angin Berdasarkan Mekanisme  

1. Pompa Angin Manual sering juga disebut pompa injak, pompa lantai atau floor pump. Jenis pompa ini dinamakan demikian karena pengisian angin pada pompa ini menggunakan tekanan udara dari injakan kaki atau dorongan tangan. Terdapat dua jenis pompa manual dengan sistem injak, yaitu track pump dan foot pump. Track pump adalah pompa angin yang dioperasikan menggunakan tuas sehingga pengguna cukup menarik dan menekan tuas tersebut. Sedangkan foot pump adalah pompa angin yang digunakan dengan cara diinjak. Kedua jenis pompa ini biasanya digunakan untuk mengisi angin pada ban, bola, atau benda-benda lain yang memerlukan tekanan udara.

2. Pompa Angin Listrik Portable merupakan jenis pompa angin canggih yang dioperasikan secara otomatis menggunakan baterai atau daya listrik yang dapat diisi ulang. Jenis pompa ini mampu menghasilkan tekanan angin sebesar 150 - 300 Psi dan aliran udara hingga 40 liter per menit, sehingga dapat digunakan untuk mengisi ban sepeda motor dan ban mobil dengan cepat dan praktis. Selain itu, tersedia display informasi besaran tekanan udara dan fitur penghentian secara otomatis jika tekanan angin pada benda sudah terisi sesuai kapasitasnya.

  IV. Jenis Pompa Angin  

1. Pompa Injak merupakan jenis pompa yang dioperasikan dengan cara diinjak untuk menghasilkan tekanan udara yang diinginkan. Jenis pompa ini memiliki tabung ganda sehingga udara yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan pompa dengan satu tabung. Pompa angin injak 2 tabung ini memiliki pijakan lebar dengan tekstur kasar / antislip yang lebih aman ketika digunakan. Jenis pompa ini memiliki tekanan udara maksimal sebesar 170 psi, dan cocok digunakan untuk mengisi tekanan angin pada benda yang cukup besar seperti kasur angin dan kolam renang anak.

2. Pompa Lantai (Floor Pump) merupakan jenis pompa yang dioperasikan menggunakan tuas / handle yang ditarik dan ditekan untuk menghasilkan tekanan udara. Jenis pompa ini umumnya memiliki harga yang terjangkau, namun kurang praktis untuk dibawa bepergian karena ukurannya yang cukup besar. Selain itu, pompa lantai umumnya terbuat dari bahan stainless steel dan aluminium alloy yang awet dan tahan karat. Jenis pompa ini memiliki kapasitas pengisian angin sebesar 80 - 150 psi, sehingga cocok digunakan untuk mengisi ban sepeda, kendaraan bermotor, dan bola.

3. Pompa Elektrik merupakan jenis pompa angin berdaya listrik / baterai yang mudah diisi ulang. Jenis pompa berdaya baterai memungkinkan penggunanya untuk mengisi angin tanpa harus disambungkan ke sumber daya listrik. Untuk pengisian daya, pompa ini dapat disambungkan melalui USB port yang bisa ditemukan di dalam mobil. Selain itu, pompa dapat berhenti secara otomatis ketika tekanan pada ban sudah sesuai dengan kapasitasnya. Jenis pompa ini memiliki kapasitas tekanan udara sebesar 150 - 300 psi, cocok digunakan untuk ban motor dan mobil.

4. Pompa Tangan (Hand Pump) merupakan pompa yang dioperasikan menggunakan handle yang dipompa menggunakan tangan . Pompa angin jenis ini bisa dioperasikan dengan dua cara, yaitu hanya dengan satu tangan atau ditambah kaki sebagai tumpuan. Pompa tangan bekerja secara back to back, yaitu sama-sama menghasilkan angin ketika ditekan ataupun ditarik sehingga pengisian angin ban tidak memakan waktu lama dan tidak terlalu melelahkan. Jenis pompa ini cocok digunakan untuk bola, pelampung, dan mainan anak.

5. Pompa Mini Portable merupakan jenis pompa yang memiliki bobot ringan karena memiliki ukuran yang kecil, sehingga mudah dibawa bepergian. Pompa ini terbuat dari bahan aluminium alloy yang kokoh, ringan, namun tak mudah bergeser saat digunakan, karena didukung oleh bahan anti slip yang ada di bagian dasar pompa. Selain ban kendaraan roda dua, pompa ini bisa digunakan untuk menambah angin pada bola sepak, voli, ataupun basket.

  V. Jenis Katup Pompa Angin  

  1. Pilih Jenis Pompa Angin Berdasarkan Mekanisme  

Pilihlah jenis pompa angin yang sesuai dengan kebutuhan anda. Pompa angin terbagi menjadi 2 mekanisme, yaitu manual dan otomatis. Pompa angin manual dapat digunakan kapanpun dan dimanapun tanpa ketergantungan terhadap daya baterai / listrik, sedangkan pompa angin listrik memiliki bentuk yang lebih praktis dan memiliki mekanisme otomatis sehingga lebih hemat tenaga. Jenis pompa angin berdasarkan mekanismenya dapat dilihat pada tabel berikut : 

  2. Pilih Jenis Pompa Angin Yang Tepat  

Pompa angin memiliki jenis bentuk dan kapasitas tekanan angin yang berbeda-beda. Disarankan untuk memilih jenis pompa angin yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan portabilitas (mudah untuk dibawa kemanapun tanpa harus memakan banyak ruang penyimpanan). Jenis pompa angin dapat dilihat pada tabel berikut :