I. Apa Itu Pahat  

Pahat merupakan alat atau perkakas berbentuk bilah besi dengan bagian ujung tajam, yang digunakan untuk melubangi, mengukir, dan menghaluskan permukaan benda seperti kayu, batu, atau logam. Pahat digunakan dengan cara ditekan / didorong dengan menggunakan tangan, ataupun dengan palu, untuk menghasilkan ukiran yang rapi dan presisi, sehingga dapat menambah nilai estetik pada material.

  II. Fungsi Pahat  

  III. Jenis Pahat Berdasarkan Bentuk Mata  

1. Pahat Lurus merupakan jenis pahat berbentuk persegi panjang dengan ujung pahat yang sedikit lebar, digunakan untuk menghasilkan lubang atau ukiran melebar pada permukaan benda dengan lebih rapi dan presisi. Jenis pahat ini umumnya digunakan pada proses pembuatan kusen pintu, dan juga dapat digunakan untuk memahat ukiran atau ornamen lurus berbentuk geometris pada kayu.

2. Pahat Miring merupakan jenis pahat berbentuk persegi dengan bagian sudut meruncing atau miring, umumnya digunakan untuk membersihkan bagian-bagian sudut ukiran yang tidak terjangkau oleh jenis pahat lainnya. Pahat miring lebih banyak digunakan sebagai pahat pendukung dan bukan sebagai pahat utama, karena penggunaannya yang spesifik.

3. Pahat Lengkung merupakan jenis pahat berbentuk melengkung yang umumnya digunakan untuk membentuk ukiran / ornamen lengkung, setengah lingkaran, dan bergelombang. Jenis pahat ini memiliki lengkungan dengan berbagai ukuran, dan berfungsi sebagai alat pengerjaan pada bagian yang melengkung, melingkar, atau membentuk cekung pada kerajinan seperti mangkuk.

4. Pahat Coret merupakan jenis pahat yang memiliki bentuk seperti huruf V, yang berfungsi untuk memahat / membuat garis aksen, garis lurus, atau lengkung. Pahat coret sering digunakan untuk membuat ukiran berbentuk ornamen dekoratif yang memerlukan tingkat ketelitian / detail yang tinggi.

  IV. Ukuran Mata Pahat  

  1. Pilih Jenis Pahat Berdasarkan Bentuk Mata  

Pilih jenis pahat yang sesuai dengan kebutuhan anda. karena pahat memiliki berbagai jenis mata dengan fungsi yang berbeda-beda, dan kesalahan dalam memilih jenis mata pahat dapat menyebabkan hasil pahatan / ukiran tidak rapi atau kurang presisi, sehingga dapat merusak keindahan benda yang diukir. Jenis pahat berdasarkan bentuk matanya dapat dilihat pada tabel berikut :

  2. Pilih Jenis Ukuran Mata Pahat Yang Tepat  

Pilih jenis ukuran mata pahat yang sesuai dengan kebutuhan anda.Sangat disarankan untuk memilih jenis ukuran mata pahat sesuai bidang permukaan yang dikerjakan. Sebagai contoh, untuk pengerjaan detail atau membuat aksen ornamen, anda dapat menggunakan mata pahat berukuran kecil, begitu pula sebaliknya. Kesalahan dalam memilih ukuran mata pahat dapat menyebabkan hasil ukiran yang dikerjakan menjadi tidak maksimal. Ukuran mata pahat dapat dilihat pada tabel berikut :