Baru di Website Kami?
Silahkan klik di sini untuk registrasi dan mulai berbelanja.
Sudah Memiliki Akun?
Silahkan klik di sini untuk login.
I. Apa Itu Mixer
Mixer merupakan alat elektronik dapur yang digunakan untuk mencampur berbagai macam bahan makanan seperti adonan roti, kue, ataupun daging, sehingga lebih mudah, cepat, dan higienis. Mixer memiliki beragam tipe dengan fungsi, kapasitas, dan kecepatan putaran yang berbeda-beda sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dapur anda.
II. Fungsi Mixer
III. Jenis Mixer Berdasarkan Bentuk & Fungsi
1. Planetary Mixer merupakan jenis mixer berbentuk tegak lurus atau biasa disebut vertical mixer. Planetary mixer memiliki beberapa variasi kepala pengaduk yaitu spiral hook, flat beater dan whip whisk yang memiliki fungsi berbeda-beda. Jenis mixer ini memiliki sistem adukan yang meniru gerakan rotasi planet mengelilingi matahari, sehingga adonan yang diaduk menggunakan planetary mixer dapat tercampur dengan merata. Planetary mixer cocok digunakan untuk mengaduk berbagai macam adonan roti, cream, dan daging.
2. Hand Mixer merupakan jenis mixer yang memiliki bentuk ergonomis dan termasuk ke dalam jenis mixer manual, karena penggunaannya perlu dipegang dan diarahkan dengan tangan agar adonan dapat teraduk secara merata. Biasanya, jenis mixer ini memiliki bobot yang ringan, dan bagian mata pengaduk mixer juga mudah untuk dibersihkan, sehingga umumnya jenis mixer ini banyak diminati oleh ibu rumah tangga untuk penggunaan skala kecil. Hand mixer cocok digunakan untuk mengaduk adonan kue kering (cookies), telur, dan cream.
3. Stand Mixer merupakan jenis mixer yang dilengkapi penyangga kuat, dan wadah yang besar untuk meletakkan adonan sehingga tidak mudah tumpah dan dapat digunakan untuk kebutuhan pengadukan skala besar. Jenis mixer ini memiliki fitur yang lebih modern dan bervariasi seperti timer, automatic stop, dan pengaturan kecepatan. Stand mixer cocok digunakan untuk mengaduk adonan kue berkapasitas besar.
4. Dough Mixer merupakan jenis mixer yang biasa disebut horizontal mixer, karena putaran pengaduk bergerak dengan posisi horizontal yang berputar satu arah (menyamping). Jenis mixer ini memiliki kapasitas pengadukan dan tenaga yang besar sehingga sering digunakan untuk keperluan industri pada bakery, pengolahan mie & kulit pangsit, dan lain sebagainya.
IV. Kapasitas Daya Listrik Mixer Yang Tersedia
1. Pilih Jenis Mixer Berdasarkan Bentuk & Fungsi
Pilih jenis mixer yang sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk penggunaan dalam skala rumah tangga disarankan menggunakan jenis hand mixer karena lebih ekonomis dan mudah digunakan. Untuk penggunaan skala industri bisa menggunakan jenis planetary, stand, dan dough mixer karena memiliki tenaga dan kapasitas lebih besar sehingga cocok untuk adonan lebih besar dan tebal. Jenis mixer berdasarkan bentuk dan fungsinya dapat dilihat pada tabel berikut :
2. Pilih Jenis Mixer Berdasarkan Kapasitas Daya Listrik
Sebelum membeli mixer, perhatikan terlebih dahulu kapasitas daya listrik yang digunakan, karena semakin besar daya listrik yang digunakan, semakin cepat dan besar pula tenaga adukan mixer. Oleh karena itu, pilihlah jenis mixer yang sesuai dengan besaran kapasitas daya listrik rumah anda. Jenis Mixer berdasarkan kapasitas daya listriknya dapat dilihat pada tabel berikut: