I. Apa Itu Lem Besi  

Lem besi adalah jenis perekat yang khusus digunakan untuk mengikat atau merekatkan benda-benda yang terbuat dari besi atau logam lainnya. Lem besi biasanya memiliki kekuatan ikatan yang kuat dan tahan terhadap tekanan, sehingga cocok digunakan untuk menempelkan atau memperbaiki bagian-bagian logam yang rusak atau terpisah.

  II. Fungsi Lem Besi  

1. Superglue (Cyanoacrylate) merupakan jenis lem berbahan dasar cyanoacrylate dengan daya rekat sangat kuat dan cepat kering. Waktu yang dibutuhkan lem ini untuk mengering termasuk singkat, yakni di bawah 1 menit. Penggunaan lem jenis ini harus hati-hati karena dapat merekat ke kulit dengan cepat. Jenis lem ini dapat merusak beberapa macam material karena akan menghasilkan panas ketika diaplikasikan. Selain itu daya rekat lem ini tidak sekuat jenis lem besi lainnya, sehingga lebih cocok digunakan untuk merekatkan logam berukuran kecil atau barang yang tidak digunakan sebagai tumpuan barang lainnya. 

2. Lem epoxy merupakan jenis lem besi yang terbuat dua bahan dasar utama, yakni resin dan pengeras. Daya rekat lem epoxy sangat kuat, tahan air, dan berdaya tahan cukup baik terhadap suhu panas, sehingga cocok digunakan untuk merekatkan benda berbahan logam dengan logam lainnya, atau dengan kaca, dan juga plastik. Lem epoxy sering digunakan untuk merekatkan gagang pintu atau sambungan antara jendela dan kaca. Namun, jenis lem ini tidak terlalu elastis sehingga kurang cocok untuk merekatkan benda berbahan logam dengan kayu.

3. Lem Polyurethane merupakan jenis lem yang dapat menghasilkan daya rekat tinggi dan lapisan kedap air yang baik. Jenis lem ini memiliki elastisitas yang sangat baik karena menggunakan bahan dasar polyurethane, dan biasanya digunakan untuk merekatkan besi dengan kayu. Kerapatan serta pori-pori kayu dan besi tentunya sangat berbeda, oleh karena itu, sifat fleksibel dari lem ini akan membantu merekatkan dua bahan tersebut dengan mudah. Jenis lem ini dapat digunakan untuk kebutuhan luar ruangan.

  IV. Jenis Lem Besi Berdasarkan Ketahanan Tarikan  

  1. Pilih Jenis Lem Besi Yang Tepat  

Pilihlah jenis lem besi yang akan digunakan sesuai dengan media logam yang akan anda rekatkan. Lakukan prosedur pengaplikasian lem dengan baik untuk mendapatkan hasil maksimal. Pemiliham lem yang tepat dapat merekatkan benda dengan sempurna, sebaliknya lem yang tidak tepat akan merusak benda yang direkatkan. Jenis lem besi dapat dilihat pada tabel berikut :

  2. Pilih Jenis Lem Besi Berdasarkan Ketahanan Tarikan  

Ketahanan terhadap tarikan biasanya diukur menggunakan satuan ukuran psi. Makin tinggi angkanya, makin kuat lem tersebut menahan besi. Hal ini dapat mempertahankan besi agar tidak berubah bentuk saat diberi tekanan. Ketahanan / tensile strength lem besi dapat dilihat pada tabel berikut :