I. Apa Itu Lampu Emergency  

Lampu Emergency merupakan alat penerangan portable yang digunakan sebagai sumber pencahayaan alternatif pengganti bola lampu, dan umumnya digunakan ketika pasokan listrik tidak tersedia. Jenis lampu ini umumnya digunakan sebagai penerangan ketika listrik padam, atau sebagai sumber pencahayaan ketika melakukan aktivitas outdoor seperti hiking atau camping. Lampu emergency memiliki beragam jenis yang dapat dibedakan berdasarkan sumber tenaga, dan jenis bentuknya, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan yang anda lakukan.

  II. Fungsi Lampu Emergency  

  III. Jenis Lampu Emergency Berdasarkan Sumber Tenaga  

1. Lampu Emergency Tipe Baterai merupakan jenis lampu emergency yang menggunakan daya baterai sebagai sumber daya utama cahayanya. Pengguna hanya perlu menyiapkan sejumlah baterai cadangan apabila mengalami kehabisan daya. Jenis lampu ini tergolong praktis dan mudah dibawa kemana saja, namun pancaran cahaya yang dihasilkan tidak dapat bertahan lama, sehingga jenis lampu ini lebih disarankan untuk digunakan sebagai sumber penerangan darurat saja.

2. Tipe Charging merupakan jenis lampu emergency yang menggunakan daya baterai, sehingga tidak perlu lagi untuk mengganti cadangan baterai, Pengguna hanya cukup menghubungkan kabel ke soket listrik atau power bank dimana dan kapan saja. Jenis lampu ini umumnya hanya menggunakan daya yang kecil sehingga dapat digunakan dalam waktu yang lama. Jenis lampu ini cocok digunakan sebagai penerangan pada aktivitas outdoor malam hari seperti caving, outbound, & camping.

3. Tipe Tenaga Surya merupakan jenis lampu emergency dengan daya listrik yang berasal dari cahaya matahari / tenaga surya. Jenis lampu ini sangat fleksibel digunakan karena tidak perlu mengganti baterai atau mengisi ulang daya menggunakan sumber listrik. Namun, sumber tenaga lampu ini sangat dipengaruhi  kondisi cuaca, sehingga kurang cocok digunakan pada daerah yang jarang terkena paparan sinar matahari. Jenis lampu ini disarankan digunakan sebagai penerangan alternatif di daerah minim sumber listrik dan sebagai pencahayaan aktivitas outdoor.

  III. Jenis Lampu Emergency Berdasarkan Bentuk  

1. Lampu Emergency Senter merupakan jenis lampu emergency yang paling umum digunakan karena praktis dan serbaguna. Jenis lampu ini memiliki 2 mode penerangan seperti sorot dan menyebar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Senter memiliki jarak tembak cahaya yang sangat jauh mulai dari 30 hingga 100 meter sehingga cocok digunakan untuk aktivitas outdoor seperti caving, & hiking.

2. Lampu Emergency Headlamp merupakan jenis lampu emergency yang praktis karena terpasang di kepala pengguna. Cahaya lampu yang dipancarkan oleh headlamp langsung menyorot ke depan sesuai arah kepala pengguna. Namun, jenis lampu ini hanya dapat menerangi satu arah saja sehingga kurang efektif bila digunakan oleh banyak orang. Headlamp cocok digunakan untuk aktivitas outdoor seperti hiking & caving

3. Lampu Emergency Lentera merupakan jenis lampu emergency dengan tipe pencahayaan yang luas. Jenis lampu ini dapat menerangi hingga 360 derajat / segala arah sehingga cocok digunakan sebagai penerangan tenda camping dan pencahayaan alternatif ketika terjadi pemadaman listrik, namun cahaya yang dihasilkan oleh lampu emergency ini tidak fokus ke satu arah karena tingkat penerangan (lumen) tergolong rendah sehingga disarankan untuk aktivitas indoor.

4. Lampu Emergency Bohlam merupakan jenis lampu yang digunakan sebagai alternatif penerangan ruangan apabila terjadi pemadaman listrik. Lampu emergency bohlam ini sudah dilengkapi dengan baterai yang memiliki ketahanan menyala sesuai dengan daya listrik dan besaran penampungan baterai. Lampu emergency bohlam umumnya diletakkan di beberapa spot seperti ruang tamu, kamar mandi, kamar tidur, dan dapur.

5. Lampu Emergency Portable merupakan jenis lampu emergency berbentuk tabung atau balok kecil yang cukup ringan dan praktis untuk dibawa kemanapun saat dibutuhkan. Lampu emergency portable biasanya menggunakan sumber tenaga baterai tanam, sehingga mudah diisi ulang (charging) ketika kehabisan daya. Jenis lampu ini biasanya digunakan untuk aktivitas camping.

  1. Pilih Jenis Lampu Emergency Berdasarkan Sumber Listrik  

Pilih jenis lampu emergency yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lampu emergency memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber listrik pencahayaannya, kesalahan dalam memilih dapat mengakibatkan lampu emergency kurang sesuai dengan aktivitas  yang dilakukan. Jenis lampu emergency berdasarkan sumber listrik dapat dilihat pada tabel berikut : 

  2. Pilih Jenis Lampu Emergency Berdasarkan Bentuk  

Sebelum membeli perhatikan terlebih dahulu bentuk lampu emergency yang akan digunakan. Lampu emergency memiliki berbagai macam bentuk dengan fungsi yang berbeda-beda, kesalahan memilih lampu emergency dapat membuat lampu tidak bekerja secara maksimal dan tidak cocok untuk menerangi aktivitas pengguna. Jenis lampu emergency berdasarkan bentuk dapat dilihat pada tabel berikut :