I. Apa Itu Kipas Angin  

Kipas Angin merupakan peralatan elektronik berbentuk baling - baling yang berfungsi untuk memberikan rasa sejuk kepada penghuni rumah. Kipas angin bekerja dengan cara memanfaatkan putaran baling-baling kipas untuk menghasilkan udara dingin, dan banyak digunakan untuk memberikan rasa nyaman dan sejuk bagi penghuni rumah saat suhu udara di luar ruangan terasa panas, serta digunakan untuk menambah estetika ruangan. Kipas angin dapat dibedakan berdasarkan bentuk & fungsinya, dengan keunggulan yang berbeda-beda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

  II. Fungsi Kipas Angin  

  III. Jenis-Jenis Kipas Angin Berdasarkan Material  

1.Kipas Angin Plastik adalah jenis kipas angin yang terbuat dari material plastik seperti Polypropylene (PP), dan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) yang memiliki bobot ringan, sehingga mudah dibawa ke mana saja, dan memiliki desain yang bervariasi. Selain itu, kipas angin plastik juga menghasilkan suara hembusan kipas yang tidak bising, sehingga cocok digunakan pada kamar tidur.

2. Kipas Angin Stainless Steel adalah jenis kipas angin yang terbuat dari material baja tahan karat, dengan tekstur permukaan yang licin, dan memiliki tingkat ketahanan yang baik karena materialnya yang kokoh sehingga tidak mudah rusak dan lebih awet untuk penggunaan jangka panjang. Selain itu, daya hembusan jenis kipas ini juga lebih kuat sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan pendinginan ruangan yang lebih besar seperti pada ruang keluarga.

  IV. Jenis-Jenis Kipas Angin Berdasarkan Bentuk & Fungsi  

1. Kipas Angin Portable adalah jenis kipas angin yang memiliki ukuran kecil, berbobot ringan, dan menggunakan baterai sebagai sumber dayanya. Jenis kipas ini umumnya digunakan sebagai alternatif untuk memberikan rasa sejuk kepada pengguna saat alat pendingin ruangan seperti AC dan kipas angin utama tidak berfungsi maksimal, atau saat listrik padam. Kipas angin portable hanya dapat digunakan untuk 1-2 orang karena ukurannya yang kecil hanya dapat menghasilkan hembusan angin dengan kekuatan terbatas, yang diarahkan langsung ke bagian tubuh pengguna.

2. Kipas Angin Meja  adalah jenis kipas angin yang memiliki bentuk leher pendek dan berukuran kecil, dengan satu kaki lebar yang berfungsi untuk menopang berat kipas angin, sehingga dapat diletakkan pada permukaan meja. Jenis kipas ini umumnya digunakan untuk kebutuhan pendingin ruangan berukuran kecil seperti ruang belajar, kantor dan lainnya. Kipas angin meja memiliki hembusan angin yang lebih kuat dibanding kipas angin portable karena jenis kipas ini membutuhkan listrik sebagai sumber dayanya.

3. Kipas Angin Standing adalah jenis kipas angin dengan bentuk ramping yang bertumpu pada satu tiang, dengan alas kipas yang lebar untuk menopang beban unit kipas, sehingga dapat berdiri sendiri ketika diletakkan pada permukaan lantai. Jenis kipas ini umumnya memiliki beberapa mode kecepatan hembusan angin yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu, penggunaannya juga lebih fleksibel, karena kepala kipas dapat berputar dan diarahkan ke sudut tertentu, sehingga arah angin dapat diatur sesuai kebutuhan,.

4. Kipas Angin Gantung adalah jenis kipas angin dengan baling-baling kipas berukuran besar, yang dipasang menggantung pada langit-langit rumah. Jenis kipas ini umumnya dilengkapi dengan lampu dan ornamen yang dapat menambah nilai estetika pada ruangan, sehingga dapat digunakan sebagai dekorasi interior ruangan. Penggunaannya yang dipasang pada plafon rumah juga dapat menghemat penggunaan tempat, sehingga ruangan tidak terasa sesak, dan ruang gerak penghuni rumah tidak terganggu.

5. Kipas Angin Dinding adalah jenis kipas angin berukuran besar, yang dipasang menempel pada dinding rumah, sehingga lebih efisien tempat. Jenis kipas ini memiliki mode pengaturan yang dapat mengatur arah hembusan angin sesuai kebutuhan. Selain itu, jenis kipas ini juga lebih mudah dibersihkan dibanding kipas angin gantung, karena posisi pemasangannya yang tidak jauh dari jangkauan.

6. Kipas Angin Uap adalah jenis kipas angin standing yang dilengkapi dengan tabung untuk menampung air. Jenis kipas ini dapat mengubah air menjadi uap dan menghembuskannya kembali ke udara, sehingga udara sejuk yang dihasilkan lebih maksimal. Kipas angin uap umumnya digunakan untuk keperluan acara yang dihadiri banyak orang, karena mampu menghasilkan udara sejuk dengan jarak hembusan angin yang sangat kuat hingga 25 meter, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan pengguna berjumlah besar.

  1. Pilih Jenis  Kipas Angin Berdasarkan Material  

Kipas angin umumnya terbuat dari material plastik dan stainless steel, dengan keunggulan yang berbeda - beda. Berikut adalah tabel jenis kipas angin berdasarkan material dan keunggulannya masing - masing :

  2. Pilih Jenis  Kipas Angin Berdasarkan Bentuk / Fungsi  

Kipas angin memiliki bentuk & fungsi yang bervariasi, dengan keunggulan yang berbeda - beda, dan fungsi yang berbeda juga. Pilihlah jenis kipas angin berdasarkan fungsi yang dibutuhkan agar kipas angin dapat berfungsi dengan optimal. Berikut adalah jenis kipas angin berdasarkan bentuk / fungsi, dan keunggulannya masing - masing :