I. Apa Itu Kasur
Kasur merupakan alas tidur besar berbentuk persegi panjang yang terletak di atas dipan sebagai bagian dari tempat tidur. Kasur terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti busa, kapuk , karet, dan kerangka pegas, sehingga memiliki tekstur , kepadatan, dan tingkat elastisitas yang berbeda-beda.
II. Fungsi Kasur
III. Jenis Kasur Berdasarkan Bahan
1. Kasur Spring Bed merupakan jenis kasur yang memiliki konstruksi gabungan pegas / per yang dilapisi oleh busa, memiliki tekstur bergelombang, dan tidak mengempis ketika digunakan. Jenis kasur ini memiliki daya topang yang kuat, sehingga aman digunakan beberapa orang sekaligus. Spring bed umum digunakan pada kamar tidur modern, karena daya tahannya yang kuat, dan masa pakai yang panjang.
2. Kasur Busa (Foam) merupakan jenis kasur yang menggunakan busa sebagai lapisan dalamnya, dengan tekstur busa yang rapat dan padat, sehingga tidak akan menimbulkan suara ketika digunakan. Selain itu jenis kasur ini memiliki bobot yang ringan, namun tidak mudah kendur ketika mendapat tekanan yang besar. Kasur busa cocok digunakan sebagai alas tidur anak-anak & penderita penyakit tulang.
3. Kasur Busa Lateks merupakan jenis kasur berbahan lateks yang terbuat dari getah karet, yang diolah menjadi bentuk foam / busa yang padat dan elastis, dengan tekstur berpori yang mampu mempermudah arus sirkulasi udara pada bagian dalam kasur, sehingga tidak membuat pengguna merasa panas saat tidur. Jenis kasur ini cocok digunakan oleh pengguna yang memiliki penyakit pegal, sakit punggung, atau memiliki bobot tubuh yang berat karena busa lateks mampu menyesuaikan bentuknya dengan bentuk postur tubuh pengguna.
4. Kasur Memory Foam merupakan jenis kasur yang terbuat dari bahan busa viscoelastic yang mampu menyerap panas, bertekstur lembut, dan dapat mengikuti bentuk postur tubuh, sehingga banyak digunakan untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi penggunanya. Kasur memory foam sering digunakan sebagai alas tidur pada kamar hotel dan tempat penginapan.
5. Kasur Kapuk merupakan jenis kasur berbahan kain katun yang diisi dengan busa kapuk dan ditutup dengan jahitan. Busa kapuk dapat mengempis, namun perawatan kasur kapuk agar dapat kembali mengembang relatif mudah, cukup dijemur di bawah sinar matahari kemudian dipukul menggunakan rotan atau material sejenis, hingga tekstur kasur kembali mengembang dan lembut. Kasur kapuk umumnya memiliki harga yang terjangkau, dan sering digunakan pada kamar tidur rumah-rumah tradisional.
6. Kasur Angin merupakan jenis kasur yang dikembangkan dengan cara diisi dengan angin. Kasur angin sangat ringan, sehingga tidak memerlukan banyak tenaga ketika membawanya. Selain ringan, kasur angin juga dapat dikempiskan dan dilipat, untuk mempermudah penyimpanan saat tidak dipakai, dan memudahkan untuk dibawa saat bepergian. Kasur angin umumnya digunakan sebagai kasur cadangan, dan kasur untuk kegiatan camping.
IV. Jenis Kasur Berdasarkan Ukuran & Tipe
1. Pilih Jenis Bahan Kasur Yang Tepat
Pilih jenis bahan kasur yang sesuai dengan kebutuhan anda. Sebaiknya pilih jenis bahan kasur yang sesuai dengan postur dan berat tubuh anda, agar terhindar dari penyakit sendi dan tulang karena tekanan yang berlebihan pada area tubuh. Jenis bahan kasur dapat dilihat pada tabel berikut:
2. Pilih Jenis Kasur Berdasarkan Ukuran & Tipe
Pilih ukuran dan tipe kasur yang sesuai dengan luas kamar yang digunakan. Kesalahan dalam memilih ukuran kasur dapat menyebabkan tata ruang kamar menjadi berantakan / kamar menjadi sempit. Ukuran dan tipe kasur dapat dilihat pada tabel berikut :
