I. Apa Itu Insulasi Bangunan  

Insulasi Bangunan merupakan jenis bahan bangunan yang dipasang untuk meredam hawa panas dari luar ruangan, terutama panas matahari, sehingga mampu membuat bagian dalamrumah terasa lebih sejuk. Penggunaan insulasi bangunan sangat disarankan untuk rumah yang berada di daerah tropis karena mampu mengurangi panas yang masuk ke dalam rumah hingga 90% dan membuat pendingin udara (ac) bekerja lebih maksimal. Selain untuk meredam panas, insulasi bangunan juga digunakan untuk mengurangi suara yang masuk ke dalam rumah, sehingga sangat membantu untuk menjaga ketenangan rumah terutama pada saat cuaca ekstrim seperti hujan dan angin kencang.

  II. Fungsi Insulasi Bangunan  

  III. Jenis Insulasi Bangunan Berdasarkan Material  

1. Glasswool adalah jenis insulasi bangunan yang terbuat dari material serat kaca. dengan  tekstur yang menyerupai wol, dan umumnya diproduksi dalam bentuk gulungan atau lembaran, dengan sifat termal dan mekanik yang berbeda. Tingkat kepadatan materialnya yang rendah membuat glasswool memiliki konduktivitas termal yang rendah, dan tidak mudah terbakar, sehingga cocok digunakan sebagai peredam panas pada bangunan. Jenis insulasi ini cocok digunakan pada semua jenis atap, dan sangat disarankan untuk digunakan dengan  instalasi atap metal, untuk meredam suara rintik air yang menghantam atap saat hujan.

2. Rockwool adalah material insulasi yang terbuat dari serat alami (batuan alam) dengan ketahanan terhadap panas dan sifat akustik yang baik, sehingga  banyak digunakan sebagai peredam suara pada ruangan dengan atap dan tembok tipis. Bahan bakunya terdiri dari batuan vulkanik atau basaltik yang diputar dan dipanaskan dengan temperatur tinggi, sehingga berbentuk seperti serat tipis yang terkompresi. Rockwool tahan terhadap pembusukan, jamur, dan berbagai jenis pertumbuhan bakteri, sehingga memiliki masa pakai panjang dan tahan lama, serta tergolong ramah lingkungan, karena terbuat dari bahan alam, dan tidak mengandung bahan berbahaya.

3. Aluminium Foil Bubble adalah insulasi penahan panas yang terbuat dari gelembung plastik yang dilapisi aluminium di kedua sisinya, dengan fungsi utama untuk memantulkan panas, dan meredam suara dalam batas tertentu. Salah satu keunggulan utama aluminium foil bubble adalah bobotnya yang ringan, sehingga cocok digunakan dengan tipe atap ringan seperti atap metal, atau tipe atap berat seperti genteng tanah liat. Aluminium foil bubble juga dapat digunakan bersamaan dengan jenis insulasi lain seperti rockwool dan glasswool, karena ukurannya yang kecil dan tipis, sehingga mudah dipasang bertumpuk.

4. Polyurethane Foam adalah jenis insulasi yang berbentuk busa/ foam yang dapat diaplikasikan dengan cara disemprotkan, dihembuskan, atau dituangkan ke dalam rongga dinding, loteng, atau pada rongga bawah lantai (jika ada), dan akan mengembang setelah diaplikasikan. Kelebihan dari material insulasi ini adalah fleksibilitasnya, karena bentuk awalnya adalah foam, maka proses aplikasinya menjadi lebih cepat, dapat diaplikasikan secara vertikal maupun horizontal, tidak bau, tidak berdebu, ringan, awet, anti rayap dan tahan lama. Polyurethane Foam banyak digunakan pada industri, khususnya industri yang memerlukan peredam panas seperti pemrosesan makanan, umumnya dipakai sebagai pelapis cold storage, dan tangki chiller.

5. Acoustic Foam adalah jenis busa khusus untuk meredam suara, yang terbuat dari serat PU (polyurethane), polyester, atau melamin, umumnya memiliki bentuk roll, lembar, dan tile, dengan salah satu permukaan berbentuk piramida, kerucut, atau kubus yang timbul. Penggunaan busa akustik tergolong fleksibel, dapat ditempelkan pada dinding, langit-langit, pintu, dan bagian lain dari ruangan, untuk tujuan pengurangan gema suara atau kontrol kebisingan, sehingga umum digunakan sebagai pelapis dinding pada studio musik dan ruangan konser, bahkan peredam suara mesin genset.

  1. Pilih Jenis Material Insulasi  Sesuai Kebutuhan Pada Lokasi Pemasangan  

Insulasi bangunan memiliki berbagai macam karakteristik, fungsi khusus, dan penggunaan yang berbeda. Berikut adalah tabel  jenis material insulasi bangunan sesuai karakteristik, dan kegunaannya:

  2. Hitung Kebutuhan Insulasi Bangunan  

Kebutuhan insulasi berbentuk lembaran, roll dan tile dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Untuk pemasangan insulasi lembaran dengan pemasangan lurus, penambahan 5% dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekurangan bahan pada saat pemasangan.

Contoh Perhitungan Kebutuhan Insulasi Lembaran :

Bidang atap dengan ukuran 3 x 2 meter ingin dipasangi rockwool berukuran 60 x 120 cm, maka perhitungan kebutuhan insulasi untuk permukaan bidang tersebut adalah :