Baru di Website Kami?
Silahkan klik di sini untuk registrasi dan mulai berbelanja.
Sudah Memiliki Akun?
Silahkan klik di sini untuk login.
I. Apa Itu Drywall
Drywall merupakan bahan bangunan alternatif yang sering digunakan sebagai penutup dinding dan plafon, untuk menggantikan konstruksi dinding beton konvensional. Drywall tersedia dalam ukuran yang standar dan berbagai macam pilihan ketebalan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk partisi / dinding bangunan.
II. Fungsi Drywall
III. Keunggulan Drywall
IV. Jenis Drywall Berdasarkan Material
1. Gypsum Board merupakan jenis drywall yang dibuat dengan bahan gypsum (kalsium sulfat) sehingga menjadi ringan dan tahan rayap. Jenis drywall ini memiliki ketahanan terhadap api skala kecil dan merupakan pilihan yang paling sering digunakan untuk partisi / dinding rumah ekonomis.
2. Cement Board merupakan jenis drywall yang dibuat dengan material campuran semen dan fiber-glass (GRC) sehingga menjadi kuat, tangguh dan anti rayap. Jenis drywall ini memiliki ketahanan terhadap kelembaban yang baik sehingga dapat dipasang di area basah.
3. Plywood merupakan jenis drywall yang dibuat dengan tumpukan lembaran kayu (veneer) yang dibuat dengan ketebalan tertentu. Jenis drywall ini kuat, tangguh dan memiliki sifat akustik yang baik (meredam suara), namun tidak memiliki ketahanan terhadap kelembaban sehingga hanya cocok digunakan untuk area rumah kering.
4. Partikel Board merupakan jenis drywall yang dibuat dengan merekatkan serbuk kayu (partikel) dengan tekanan dan suhu tinggi sehingga membentuk panel yang kuat, kokoh dan padat. Jenis drywall ini memiliki sifat akustik yang baik (meredam suara) dan mudah dibentuk sehingga banyak digunakan untuk interior ruangan dan furniture.
5. Medium Density Fiberboard (MDF) merupakan jenis drywall yang dibuat dengan melumatkan serat kayu, menambahkan berbagai macam bahan aditif dan di press dengan tekanan tinggi sehingga menjadi kuat, kokoh dan padat. MDF memiliki karakter tidak berserat sehingga mudah untuk dipotong dan dibentuk, serta memiliki sifat akustik (meredam suara yang baik. MDF banyak digunakan sebagai bahan interior ruangan kering dan furniture.
1. Pilih Drywall Berdasarkan Jenis Material
Pilih jenis drywall berdasarkan kelembaban area pemasangan. Harus diperhatikan bahwa hampir seluruh jenis drywall tidak memiliki ketahanan yang baik terhadap kelembaban sehingga kesalahan dalam memilih jenis drywall akan membuat drywall menjadi cepat rusak. Jenis drywall berdasarkan material dan kelebihan dapat dilihat pada tabel berikut :
2. Pilih Drywall Berdasarkan Ukuran & Ketebalan
Pilih ukuran dan ketebalan drywall yang tepat, hal ini harus diperhatikan karena menentukan efisiensi pemasangan dan berat yang akan ditopang oleh rangka dinding atau plafon. Semakin tebal drywall maka akan semakin besar bobot yang akan ditopang oleh rangka dinding atau plafon. Ukuran & ketebalan drywall dapat dilihat pada tabel berikut :
3. Menghitung Kebutuhan Drywall
Kebutuhan Drywall dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Untuk perhitungan pemasangan plafon Drywall, pembahanan 5% dilakukan untuk mengantisipasi adanya kekurangan pada saat pemasangan :
Contoh Perhitungan Kebutuhan Drywall :
Ruangan dengan ukuran 4 x 5 meter ingin dipasangkan dengan Drywall, maka perhitungan kebutuhan plafon Drywall untuk ruangan tersebut adalah sebagai berikut :