I. Apa Itu Cooker Hood  

Cooker Hood merupakan perabotan dapur yang dirancang khusus untuk menghisap udara, sebagai solusi permasalahan minimnya bukaan atau ventilasi untuk mengeluarkan polusi asap yang dihasilkan oleh kegiatan memasak di dapur, pada rumah-rumah di perkotaan. Cooker hood umumnya diposisikan pada bagian atas kompor, sehingga asap yang dihasilkan pada saat proses memasak akan langsung terhisap oleh alat ini. Saat ini cooker hood tersedia dengan bentuk dan desain yang beragam, sehingga selain berfungsi sebagai sarana penghisapan asap / memperbaiki sirkulasi udara, cooker hood juga dapat memperindah tampilan dapur rumah anda.

  II. Fungsi Cooker Hood  

  III. Jenis Cooker Hood Berdasarkan Bentuk  

1. Visor Hood merupakan jenis cooker hood yang memiliki bentuk ringkas dengan pemasangan yang mudah, karena jenis cooker hood ini tidak memiliki cerobong pada bodynya, sehingga dapat dipasang di dinding ataupun kabinet dapur. Jenis cooker hood ini umum digunakan karena harganya yang terjangkau dan proses pemasangannya yang sangat mudah, sehingga cocok digunakan untuk dapur yang sempit / tidak terlalu luas dan dapur bergaya minimalis.

2. Chimney Hood merupakan jenis cooker hood yang memiliki bentuk seperti cerobong asap dan terbuat dari material stainless steel atau kaca, sehingga dapat menampilkan kesan mewah dan elegan pada dapur. Jenis cooker hood ini sudah dibekali dengan sistem resirkulasi dan ekstraksi asap yang dapat menghisap udara kotor dan menyalurkannya kembali menjadi udara bersih. Selain itu, karena ukurannya yang besar dan daya hisapnya yang kuat, jenis cooker hood ini cocok digunakan pada berbagai dapur pribadi, atau komersil seperti restoran dan hotel.

3. Integrated Hood / Built In Hood merupakan jenis cooker hood yang penempatannya menyatu dengan kabinet dapur, sehingga lebih menghemat tempat. Desainnya yang compact dan ringkas mampu memberikan kesan modern dan minimalis pada dapur, namun pemasangan integrated hood cukup rumit, sehingga membutuhkan tenaga profesional untuk menyesuaikan dan memasang jenis cooker hood ini pada kabinet dapur. Jenis cooker hood ini cocok untuk kompor berukuran standar atau kecil, karena umumnya cooker hood jenis ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar.

4. Island Hood merupakan jenis cooker hood yang dirancang khusus untuk dapur yang memiliki susunan terpisah seperti pada kitchen set double line atau kitchen island. Jenis cooker hood ini memiliki tampilan yang lebih mencolok karena ukurannya yang besar dan posisi pemasangannya menggantung pada plafon, sehingga memberikan kesan eksklusif dan mewah pada dapur. Island hood dilengkapi sistem resirkulasi dan ekstraksi yang membuat sirkulasi udara pada dapur tetap bersih, selain itu, cooker hood ini terbuat dari material stainless steel dan tempered glass yang tahan terhadap korosi atau karat, dan mudah untuk dibersihkan.

5. Downdraft Hood merupakan jenis cooker hood yang dirancang khusus untuk dipasang secara menyatu dengan countertop dapur sehingga memberikan kesan dapur futuristik / modern. Jenis cooker hood ini memiliki filter dan kipas pengisap yang tertanam dalam countertop, dan beberapa varian dari jenis cooker hood ini sudah dilengkapi dengan fitur otomatis, sehingga cooker hood akan muncul secara otomatis dari dalam kabinet ketika pengguna menekan tombol. Downdraft hood cocok untuk digunakan pada dapur bergaya modern, dan dapur profesional.

  IV. Jenis Cooker Hood Berdasarkan Kapasitas Daya Hisap & Daya Listrik Yang Tersedia  

  1. Pilih Cooker Hood Berdasarkan Bentuk  

Cooker hood memiliki berbagai macam bentuk yang dapat disesuaikan dengan gaya, ukuran, dan bentuk dapur yang digunakan. Kesalahan memilih dapat menyebabkan cooker hood tidak terpasang dengan optimal, terlalu besar, atau tidak selaras dengan konsep desain dapu atau kitchen set yang digunakan. Jenis cooker hood berdasarkan bentuknya dapat dilihat pada tabel berikut :

  2. Pilih Cooker Hood Berdasarkan Kapasitas Daya Hisap & Daya Listrik Yang Tersedia  

Semakin besar daya listrik yang digunakan, maka kapasitas daya hisap cooker hood juga semakin besar. Pilihlah cooker hood dengan kapasitas daya hisap yang sesuai dengan intensitas legiatan memasak anda. Apabila intensitas memasak / pemakaian normal, anda dapat menggunakan cooker hood dengan kapasitas di bawah 1000 M3/H. Sebaliknya, apabila intensitas memasak cukup sering dan rutin, sebaiknya gunakan cooker hood dengan kapasitas daya hisap di atas 1000M3/H. Kapasitas daya hisap dan daya listrik cooker hood dapat dilihat pada tabel berikut :