I. Apa itu closet?  

Kloset atau closet merupakan salah satu perlengkapan penting kamar mandi/toilet yang berfungsi sebagai sarana buang air & mencegah kontaminasi bakteri ke bagian lain di rumah.

II. Jenis kloset berdasarkan cara penggunaan  

III. Jenis kloset berdasarkan bentuk/tipe  

1. Monoblock

Jenis ini merupakan closet yang memiliki tangki air menyatu dengan bagian badan closet. Jenis closet ini lebih mudah dalam pemasangan karena memiliki desain simpel, kuat, tidak mudah bocor & mudah untuk dibersihkan. Pelajari lebih lanjut closet ini dalam artikel Tips Instalasi & Pemasangan Closet Duduk Monoblock berikut.

2. Closed coupled

Jenis ini merupakan closet yang memiliki tangki air terpisah dari badan closet sehingga mudah untuk dirawat & diperbaiki jika terjadi kerusakan pada tangki flush/body closet. Pelajari lebih lanjut closet ini dalam artikel Tips Instalasi & Pemasangan Closet Duduk Closed Coupled berikut.

3. Gantung/tanam

Jenis ini merupakan closet yang menggantung pada dinding dan tangki air yang tertanam di dalam dinding sehingga terlihat sangat simpel & hemat tempat. Jenis closet ini cocok digunakan pada toilet minimalis & modern. Pelajari lebih lanjut closet ini dalam artikel Tips Instalasi & Pemasangan Closet Duduk Gantung berikut.

4. Pintar

Jenis ini merupakan closet yang dilengkapi dengan berbagai macam filter modern, sehingga menjadi lebih nyaman & mudah digunakan. Jenis closet ini semakin populer digunakan karena mampu membuat toilet menjadi lebih higienis dan mengurangi bau pada badan closet (bowl). Pelajari lebih lanjut closet ini dalam artikel Tips Instalasi & Pemasangan Closet Duduk Pintar/Smart Toilet berikut.

IV. Jenis kloset berdasarkan jenis pembuangan  

1. Washdown

Jenis merupakan jenis sistem pembuangan closet dengan arah aliran air langsung ke bawah sehingga bowl closet duduk selalu dalam keadaan bersih. Jenis pembuangan ini mampu mendorong kotoran dengan kuat karena menggunakan lebih banyak air untuk menyiram kotoran. Umumnya sistem pembuangan washdown banyak ditemukan pada closet duduk dual flush.

2. Siphonic

Jenis ini merupakan sistem pembuangan closet dengan arah aliran air berputar & terhisap ke dalam saluran pembuangan sehingga membutuhkan lebih sedikit air. Jenis pembuangan ini dapat memaksimalkan penggunaan air untuk penyiraman sehingga lebih hemat air. Umumnya sistem pembuangan siphonic banyak digunakan pada closet single flush.

V. Jenis kloset berdasarkan lubang pembuangan  

1. S-trap

Jenis ini merupakan lubang pembuangan closet duduk dengan sistem pipa berbentuk S yang mengarah ke bawah atau lantai. Jenis lubang pembuangan ini harus dipasang pada permukaan lantai dan harus disesuaikan dengan jarak pembuangan. S-trap umum digunakan pada rumah/bangunan lantai 1.

2. P-trap

Jenis ini merupakan lubang pembuangan closet duduk dengan sistem pipa berbentuk P yang mengarah ke dinding. Jenis lubang pembuangan ini harus dipasang di dalam dinding sehingga memungkinkan closet duduk dipasang pada lantai 2 atau bangunan bertingkat.

VI. Jenis kloset berdasarkan jarak pembuangan  

Closet duduk memiliki jarak pembuangan yang menentukan jarak lubang pembuangan saat pemasangan closet duduk. Jarak ini perlu diperhatikan agar closet tidak terpasang terlalu ke tengah ruangan sehingga tercipta banyak ruang tak terpakai di belakang toilet.

VII. Memilih kloset yang tepat 

1. Mengukur luas ruangan toilet

Sebelum memilih closet, sebaiknya anda mencari tahu luas ruangan toilet yang akan dipasangkan closet. Luas ruangan dapat dihitung dengan rumus: 

Luas = Panjang x Lebar 

2. Memilih jenis pembuangan yang sesuai kebutuhan

Pilih jenis pembuangan sesuai keinginan anda karena kedua jenis pembuangan yaitu washdown & siphonic memiliki keunggulannya tersendiri.

Sehingga Anda hanya perlu menentukan kelebihan mana yang sesuai dengan keinginan anda. Seperti yang anda bisa lihat diatas.