I. Apa Itu Cairan Pembersih Kamar Mandi  

Cairan Pembersih Kamar Mandi merupakan sabun / zat kimia yang digunakan untuk membersihkan kamar mandi, menghilangkan bau tidak sedap, dan mengatasi bakteri / kuman penyebab penyakit. Pembersih kamar mandi umumnya memiliki kandungan bahan baku dan bentuk yang berbeda-beda, sehingga harus disesuaikan dengan kebutuhan area yang akan dibersihkan.

  II. Fungsi Cairan Pembersih Kamar Mandi  

  III. Jenis Cairan Pembersih Kamar Mandi Berdasarkan Kandungan Bahan Aktif  

1. Pembersih Dengan Kandungan Asam merupakan jenis cairan pembersih dengan kandungan bahan aktif bersifat asam, yang umumnya digunakan untuk membersihkan kerak atau noda yang menempel pada permukaan porselen atau keramik kamar mandi. Jenis cairan pembersih ini umumnya mengandung asam kuat seperti HCI atau hydrochloric acid yang bersifat korosif, sehingga lebih disarankan untuk menghindari penggunaan jenis cairan pembersih ini pada material logam.

2. Pembersih Dengan Kandungan Surfaktan merupakan jenis pembersih khusus yang digunakan untuk membersihkan permukaan kaca dari mineral dan kotoran.  Jenis pembersih ini mengandung surfaktan seperti linear alkylbenzene sulfonate yang dapat mengangkat kotoran pada permukaan kaca sehingga kaca dapat tampak lebih mengkilap.

3. Pembersih Dengan Kandungan Kalsium Karbonat merupakan jenis pembersih yang khusus digunakan untuk membersihkan permukaan logam yang kusam dari noda sisa mineral. Kandungan yang terdapat di dalam jenis pembersih ini tidak bersifat korosif sehingga aman digunakan untuk membersihkan berbagai jenis material logam. Selain itu, kalsium karbonat lebih aman jika terkena tangan karena terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan.

  IV. Jenis Cairan Pembersih Kamar Mandi Berdasarkan Bentuknya  

1. Pembersih Kamar Mandi Cair merupakan jenis pembersih yang paling umum ditemui, umumnya tersedia dalam bentuk spray atau botol biasa. Pembersih kamar mandi berbentuk cairan sangat mudah untuk digunakan, karena cukup disemprotkan atau disiramkan ke area atau perabotan kamar mandi yang ingin dibersihkan. Jenis pembersih ini umumnya berupa larutan kimia yang dapat membersihkan noda dan kotoran kecil yang menempel pada permukaan porselen, kaca, dan perabotan kamar mandi.

2. Pembersih Kamar Mandi Bubuk merupakan jenis pembersih berbentuk butiran / bubuk, yang umumnya tidak memiliki bau / aroma seperti pembersih kamar mandi cair. Selain itu, kandungan bahan kimia pada pembersih kamar mandi bubuk lebih sedikit sehingga aman ketika terkena kulit. Cara penggunaannya cukup dengan cara disebarkan pada area yang ingin dibersihkan, kemudian disikat dalam keadaan kering atau basah. Jenis pembersih ini cocok digunakan untuk membersihkan kerak yang menempel pada lantai keramik kamar mandi.

3. Pembersih Tablet / Padat merupakan jenis pembersih yang umumnya digunakan untuk membersihkan closet duduk. Pembersih berbentuk tablet umumnya dilapisi dengan biofilm yang akan larut setelah terkena air. Selain biofilm, pembersih tablet biasanya juga mengandung pemutih dan antibakteri, sehingga selain lebih bersih dan harum, closet juga lebih aman dari bakteri penyebab penyakit.

  1. Pilih Jenis Cairan Pembersih Kamar Mandi Berdasarkan Kandungan Bahan Aktif  

Sebelum membeli pembersih kamar mandi, perhatikan terlebih dahulu kandungan bahan yang ada di dalamnya, karena beberapa jenis pembersih kamar mandi lebih cocok untuk membersihkan noda dan kotoran pada permukaan tertentu. Jenis-jenis pembersih kamar mandi berdasarkan kandungan bahan aktifnya dapat dilihat pada tabel berikut :

  2. Pilih Cairan Pembersih Kamar Mandi Berdasarkan Bentuk  

Sebelum membeli pembersih kamar mandi, perhatikan terlebih dahulu bentuk pembersih yang akan digunakan, karena tidak semua tidak semua jenis perabotan kamar mandi bisa dibersihkan hanya dengan satu bentuk pembersih saja. Jenis-jenis bentuk pembersih kamar mandi dapat dilihat pada tabel berikut :