I. Apa Itu Atap Bangunan  

Atap Bangunan adalah bagian bangunan yang berfungsi untuk melindungi rumah dari segala cuaca & sinar matahari. Selain itu, atap juga menjadi nilai estetika bangunan. Atap bangunan memiliki berbagai macam jenis yang dibedakan dari bahan dasar pembuatannya.

  II. Fungsi Atap Bangunan  

  III. Jenis Atap Bangunan Berbahan Dasar Ringan  

1. Atap/Seng Plastik Ekonomis merupakan jenis atap yang terbuat dari plastik sehingga menjadi ringan, kuat dan tahan terhadap korosi. Jenis atap ini tersedia banyak pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan konsep rumah/bangunan.

2. Atap/Seng Plastik Ramah Lingkungan merupakan jenis atap yang terbuat dari serat baja & aspal sehingga menjadi ringan, kuat & tahan lama. Jenis atap ini dilengkapi dengan pelindung sinar UV sehingga mampu menjaga suhu ruangan tetap sejuk pada siang hari.

3. Atap Polycarbonate merupakan jenis atap yang terbuat dari polycarbonate sehingga menjadi ringan, kuat & kokoh. Jenis atap ini tersedia banyak pilihan warna solid atau transparan sehingga banyak digunakan untuk melengkapi atap kanopi.

4. Atap Fiberglass merupakan jenis atap yang terbuat dari fiberglass & plastik sehingga menjadi kuat & kokoh. Jenis atap ini banyak digunakan sebagai atap kanopi karena memiliki warna transparan dan dapat memberikan pencahayaan alami pada rumah.

5. Atap uVPC merupakan jenis atap yang terbuat dari Unplasticized Polyvinil Chloride sehingga menjadi kuat, kokoh & tahan lama. Jenis atap ini terbagi lagi menjadi 2 berdasarkan strukturnya yaitu single layer dan double layer. Atap uPVC mampu menahan suhu panas dari luar ruangan sehingga rumah atau bangunan terasa lebih sejuk.

6. Atap Metal merupakan jenis atap yang terbuat dari galvalum sehingga menjadi kokoh & ringan. Jenis atap ini populer digunakan di rumah-rumah karena pemasangan mudah dan ekonomis.

  IV. Jenis Atap Bangunan Berbahan Dasar Berat  

1. Atap Bitumen atau atap aspal merupakan jenis atap yang terbuat dari campuran pasir, batu, fiberglass & alga coating sehingga menjadi kuat & kokoh. Jenis atap ini banyak digunakan pada rumah & bangunan industri karena mampu menahan banyak faktor eksternal seperti benturan & suhu panas matahari.

2. Atap Tanah Liat merupakan jenis atap yang terbuat dari tanah liat yang diproses seperti batu bata sehingga menjadi kokoh & tahan lama. Jenis atap ini banyak digunakan sebagai atap utama rumah karena dapat menyerap sinar matahari & mengurangi kebisingan saat hujan.

3. Atap Keramik merupakan jenis atap yang dibuat sama seperti atap tanah liat namun dilapisi bahan glazur sehingga memiliki permukaan mengkilap, kokoh & tahan lama. Jenis atap ini banyak digunakan sebagai atap utama rumah karena dapat menyerap sinar matahari, mengurangi kebisingan saat hujan & memciptakan kesan mewah pada atap rumah.

4. Atap Semen merupakan jenis atap yang terbuat dari campuran semen & pasir sehingga kuat & tahan lama. Jenis atap ini dapat digunakan pada rumah atau bangunan karena memiliki ketahanan yang baik terhadap benturan & warna tidak cepat pudar.

  V. Jenis Atap Bangunan Berdasarkan Bentuk  

1. Konvensional (Panel/Keping) merupakan jenis atap berdasarkan bentuk yang tersedia dalam bentuk panel dan dipasang tersusun pada atap. Jenis atap ini lebih mudah diperbaiki karena apabila terjadi kerusakan hanya perlu memperbaiki panel/keping atap yang rusak saja.

2. Lembaran Merupakan jenis atap yang tersedia dalam bentuk lembaran besar sehingga mampu mengurangi jumlah sambungan pada atap dan dapat mengurangi potensi kebocoran. Bentuk lembaran juga membuat pemasangan lebih cepat karena tersedia dalam ukuran besar.

  V. Jenis Atap Bangunan Berdasarkan Fungsi Warna  

Warna pada atap bangunan dapat meningkatkan estetika & memberikan karakter pada sebuah bangunan, selain itu atap yang tidak berwarna/transparan memiliki fungsi khusus sebagai pencahayaan alami pada bangunan sehingga cocok digunakan sebagai atap kanopi rumah karena dapat melindungi dari terik matahari namun tetap dalam keadaan terang.

  1. Hitung Luas Atap  

Langkah pertama adalah menentukan Luas Atap dengan menghitung Luas Atap Bangunan + Overstek. Overstek adalah bagian atap yang tidak ditopang oleh banguan yang berfungsi melindungi bangunan dari rembesan hujan/sinar UV.

  2. Pilih Jenis Atap Yang Tepat  

Atap/Seng tersedia banyak pilihan jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah dan bangunan anda. Setiap jenis atap memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri, sehingga penting memilih jenis atap yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan konsep rumah atau bangunan anda.

  3. Hitung Total Kebutuhan Atap  

Cara menghitung kebutuhan atap adalah ukuran Luas Atap Bangunan + Overstek : Sudut Kemiringan Atap. Rumus Luas Atap sudah dijelaskan di atas. Overstek umumnya berukuran 2 meter dan sudut kemiringan atap umumnya adalah Cos 30 atau 0,83.

Sebagai contoh bangunan 10 x 10 meter.

Menentukan jumlah atap yang akan dibeli dengan membagi Luas Atap & Ukuran Atap.

Contoh perhitungan kebutuhan atap bangunan :

bangunan diatas akan dipasang atap UPVC berukuran 300 x 107 cm:

Jumlah atap UPVC berukuran 300 x 107 cm yang diperlukan untuk bangunan berukuran 10 x 10 m adalah 55 lembar.