I. Apa Itu Kompor Listrik & Kompor Gas  

Kompor Listrik adalah jenis kompor yang menggunakan daya listrik untuk memanaskan / memasak makanan, dan memiliki bentuk persegi atau persegi panjang yang tipis, sehingga umumnya dipasang dengan cara ditanam di atas countertop dapur. Jenis kompor ini memiliki tampilan yang rapi dan rata, karena tidak memiliki tungku yang menonjol pada bagian atas kompor, sehingga banyak digunakan untuk dapur modern. Selain itu, panas yang dihasilkan juga lebih merata, sehingga proses memasak menjadi lebih cepat dan efisien.

Kompor Gas adalah jenis kompor yang menggunakan bahan bakar berupa gas LPG untuk menghasilkan panas, yang digunakan untuk memanaskan / memasak makanan. Jenis kompor ini umum digunakan karena memiliki harga yang terjangkau, proses pemasangannya mudah, dan cocok digunakan untuk kebutuhan memasak dalam jumlah banyak.

  II. Cara Kerja Kompor Listrik & Kompor Gas  

Kompor Listrik dapat dibedakan berdasarkan sumber listrik yang digunakan yaitu kompor elektrik, kompor induksi, dan kompor listrik inframerah, sehingga memiliki cara kerja yang juga berbeda-beda. Kompor elektrik bekerja dengan cara mengalirkan listrik secara langsung menuju elemen pemanas berbentuk spiral di atas kompor, sehingga permukaan kompor menjadi panas dan siap digunakan. Kompor induksi memanfaatkan lilitan logam pada bagian bawah kompor yang akan menghasilkan arus bolak-balik, kemudian mengalirkan arus tersebut ke peralatan masak dengan metode induksi, sehingga cara kerjanya bukan dengan cara memanaskan kompor, melainkan memanaskan peralatan masak yang diletakkan di atasnya secara langsung. Sedangkan kompor listrik inframerah menggunakan lampu halogen pada bagian dalam kompor, yang dikelilingi oleh kumparan penyebar panas, sehingga panas dipindahkan ke peralatan masak menggunakan radiasi inframerah.

Kompor Gas bekerja dengan menggunakan tabung gas LPG yang bertekanan tinggi. Ketika katup tabung gas dibuka, aliran gas LPG bergerak dan masuk menuju rongga tungku, dan ketika kompor atau pemantik dinyalakan, maka aliran gas tersebut akan menghasilkan api melalui lubang-lubang kecil pada tungku, yang dapat diatur besarannya dengan menggunakan knob pada badan kompor.

  III. Perbedaan Kompor Listrik & Kompor Gas  

  IV. Jenis Kompor Listrik & Kompor Gas Berdasarkan Jumlah Tungku