Dinding Dapur Penuh Cipratan Minyak? Waktunya Pasang Keramik Dinding 'Backsplash'

 I. Masalah Utama Dinding Dapur: Area di Belakang Kompor dan Bak Cuci 

Area di belakang kompor dan bak cuci menjadi titik paling rentan terhadap noda. Saat memasak, minyak panas sering kali memercik ke dinding dan meninggalkan bekas yang sulit dihapus. Sementara itu, di sekitar bak cuci, cipratan air sabun dan sisa makanan dapat menyebabkan noda dan jamur jika tidak segera dibersihkan.

Masalah-masalah ini bukan hanya membuat dapur tampak kotor, tetapi juga menimbulkan risiko kesehatan akibat pertumbuhan jamur dan bakteri. Karena itu, perlindungan tambahan pada area ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan dapur.

 II. Mengapa Cat Tembok Saja Tidak Cukup untuk Dinding Dapur? 

Banyak orang memilih cat tembok karena tampilannya yang halus dan beragam warna menarik. Namun, untuk area dapur, cat tembok tidak cukup tangguh menghadapi panas, uap, dan kelembapan. Bahkan cat yang diklaim “anti-noda” tetap memiliki batas ketahanan.

Beberapa alasan mengapa cat tembok bukan pilihan ideal untuk dapur:

• Tidak tahan panas: Uap dan cipratan minyak bisa membuat cat cepat menguning dan mengelupas.
• Tidak tahan air: Kelembapan dari bak cuci dapat menyebabkan jamur dan pengelupasan lapisan cat.
• Sulit dibersihkan: Menyikat noda di dinding cat berisiko merusak permukaannya.

Jadi, meskipun cat memberikan tampilan rapi, daya tahannya terhadap kondisi ekstrem dapur sangat terbatas.

 III. Keramik Dinding 'Backsplash' sebagai Solusi Tahan Panas dan Tahan Air 

Keramik dinding backsplash hadir sebagai solusi efektif untuk melindungi area dapur. Material ini tahan panas, tidak menyerap air, dan memiliki permukaan keras yang tidak mudah rusak. Dengan sifat tersebut, keramik mampu menghadapi tantangan dapur seperti minyak panas, uap, hingga cipratan air sabun.

Selain fungsional, keramik juga memberikan nilai estetika tinggi. Saat ini, tersedia beragam motif dan warna yang bisa disesuaikan dengan gaya dapur Anda, dari minimalis modern hingga elegan klasik. Backsplash bukan hanya pelindung, tapi juga elemen dekoratif yang mempercantik ruangan.

Untuk hasil yang lebih serasi dan menawan, pelajari juga cara memilih desain keramik yang sesuai dengan gaya dapur Anda.

Baca juga: Percantik Area Dapur Menggunakan Keramik Dinding yang Tepat.

 IV. Hemat Waktu: Membersihkan Dapur Jauh Lebih Mudah 

Salah satu keuntungan terbesar dari keramik dinding adalah kemudahan perawatannya. Permukaannya yang halus dan tidak berpori membuat kotoran, minyak, dan sabun tidak mudah menempel. Anda cukup mengelapnya dengan kain lembap tanpa perlu menyikat keras.

Hal ini tentu menghemat waktu pembersihan, terutama bagi pemilik rumah yang sibuk. Dapur pun tetap bersih dan mengilap tanpa perlu tenaga ekstra.

 V. Pilih Keramik Dinding 'Glossy' Agar Noda Minyak Tak Menempel 

Jenis permukaan keramik sangat memengaruhi kemudahan perawatan. Untuk dapur, pilihlah keramik dengan finishing glossy karena memiliki permukaan mengilap yang tidak menyerap noda. Minyak dan sabun dapat dengan mudah dilap tanpa meninggalkan bekas.

Selain itu, keramik glossy juga memberikan efek visual yang memperluas ruangan dan membuat dapur tampak lebih terang. Pilih warna dan pola yang sesuai dengan tema dapur agar tampilan keseluruhan tetap serasi dan elegan.

 VI. Pemasangan Praktis, Tidak Perlu Sedinding Penuh 

Anda tidak perlu melapisi seluruh dinding dapur dengan keramik untuk mendapatkan perlindungan maksimal. Cukup fokuskan pemasangan pada area penting seperti belakang kompor dan bak cuci, bagian yang sering terkena cipratan minyak dan air.

Pemasangan backsplash setinggi 60–80 cm dari meja dapur sudah cukup efektif. Selain lebih hemat biaya, cara ini juga memberikan sentuhan desain menarik karena bisa dikombinasikan dengan warna cat atau tekstur berbeda pada bagian dinding lainnya.