Bosan Dengan Tampilan Ruang Tamu? Ini Tips Renovasi Ruang Tamu Agar Kembali Baru!

 I. Cek Area Lantai yang Terlihat Kusam 

Kilap pada keramik atau granite memiliki peran besar dalam meningkatkan estetika ruang tamu. Ketika sebagian area lantai tiba-tiba tampak lebih kusam dibandingkan yang lain, ini menjadi indikasi lapisan permukaan mulai menurun kualitasnya. Penyebabnya bisa berupa gesekan furnitur, penggunaan cairan pembersih yang terlalu keras, atau aktivitas harian yang membuat permukaannya tergores.

Jika Anda melihat permukaan mulai kusam, segera lakukan perawatan seperti deep cleaning menggunakan cairan khusus keramik. Setelah itu, aplikasikan lapisan sealant ringan untuk mengembalikan efek glossy dan memperpanjang umur permukaan lantai. Dengan teknik sederhana ini saja, tampilan lantai dapat kembali cerah tanpa perlu renovasi besar.

 II. Identifikasi Nat yang Mulai Menghitam 

Nat yang menghitam adalah salah satu tanda paling mudah terlihat ketika ruang tamu mulai kehilangan estetika. Warna nat berubah akibat akumulasi kotoran, jamur, hingga kelembapan berlebih. Perubahan kecil ini dapat mengurangi kesan bersih pada ruang tamu, bahkan membuat lantai terlihat kusam meskipun keramiknya masih bagus.

Langkah pertama adalah membersihkan nat menggunakan sikat khusus dan cairan pembersih ringan yang aman untuk material keramik. Jika warna hitam tidak bisa hilang, regrouting adalah solusi terbaik. Teknik ini mengganti nat lama tanpa membongkar keramik, sehingga tampilan lantai kembali cerah dan lebih rapi.

Sebelum mulai melakukan perbaikan atau refinish pada lantai ruang tamu, penting juga untuk memahami cara merawat nat agar tetap bersih dan tahan lama. Untuk pembahasan lebih lengkap, Anda bisa baca juga artikel: Tips Merawat dan Membersihkan Nat Keramik agar Tidak Berjamur dan Tetap Awet.

 III. Perhatikan Perbedaan Warna Lantai Akibat Cahaya Matahari 

Paparan cahaya matahari, terutama sinar UV, dapat membuat warna lantai berubah secara perlahan. Biasanya perubahan ini terjadi tidak merata, misalnya area dekat jendela terlihat lebih pudar dibanding area tertutup. Ini terjadi karena sinar UV memecah pigmen warna permukaan keramik atau granite.

Untuk mencegah perubahan warna lebih lanjut, gunakan tirai UV atau karpet tipis di area yang terpapar intens. Jika perubahan warna sudah cukup terlihat, teknik polishing dapat membantu menyamakan warna dan mengembalikan tampilan lantai agar lebih enak dipandang.

 IV. Tangani Bunyi ‘Kopong’ pada Keramik Sebelum Makin Serius 

Bunyi kopong saat keramik diinjak menunjukkan adanya rongga udara di bawah permukaan yang seharusnya terisi perekat. Masalah ini bisa disebabkan oleh pergerakan struktur bangunan, pemasangan yang tidak sempurna, atau kualitas perekat yang mulai melemah. Jika dibiarkan, keramik bisa terangkat, retak, atau pecah.

Solusi awal adalah melakukan injeksi perekat tanpa membongkar seluruh lantai. Proses ini mengisi celah kosong di bawah keramik sehingga permukaan kembali solid. Namun jika banyak titik yang kopong, mungkin Anda perlu mengganti beberapa lembar keramik dengan yang baru agar lebih aman dan estetis.

 V. Ketahui Teknik Refinish Ringan untuk Menghemat Biaya Renovasi 

Refinish ringan menjadi solusi favorit karena dapat memperbaiki tampilan lantai dengan biaya yang jauh lebih hemat dibandingkan renovasi total. Beberapa metode refinish yang bisa dilakukan antara lain:

1. Polishing dan Sealant – Mengembalikan kilap lantai yang kusam serta menambah lapisan pelindung.
2. Deep Cleaning Profesional – Membersihkan noda membandel pada permukaan dan nat dengan chemical khusus.
3. Regrouting – Mengganti nat lama agar tampilan lantai lebih bersih dan modern.
4. Injeksi Keramik Kopong – Memperbaiki keramik yang mulai terlepas tanpa perlu pembongkaran besar.

Teknik-teknik ini sangat efektif untuk menghidupkan kembali suasana ruang tamu tanpa perlu mengeluarkan biaya besar.